PELATIHAN PELAPISAN BODI PERAHU DENGAN FIBREGLASS REINFORCEMENT PLASTIC

  • Waskito Waskito Universitas Negeri Padang
  • Purwantono Purwantono Universitas Negeri Padang
  • Hendri Nurdin Universitas Negeri Padang
  • Refdinal Refdinal Universitas Negeri Padang
  • Junil Adri Universitas Negeri Padang
Keywords: Kapal Kayu, Laminasi, Fiberglass, Pelatihan, Nelayan

Abstract

Pelapukan kapal kayu karena panas dan hujan merupakan hal merugikan bagi nelayan yang menggunakan kapal kayu untuk usahanya karena biaya perawatan dan perbaikan kapal kayu yang cukup besar. Berbagai alasan tersebut, maka kami bermaksud untuk menerapkan tekhnologi laminasi fiberglass untuk mengatasi permasalahan kerusakan yang terjadi pada kapal ikan dengan material kayu di Sungai Nyalo. Laminasi fiberglass terhadap kapal kayu mengurangi pelapukan pada kayu kapal. Dengan begitu, kapal akan memiliki umur yang lebih panjang dan biaya perawatan yang lebih ekonomis. Laminasi kayu fiber mampu meningkatkan kekuatan mekanik kayu 20% untuk kayu Bayu dan 50% untuk kayu Damasui. Uji kekuatan material yang digunakan adalah uji bending, uji tarik atau uji impak. Namun tingkat kekuatan sangat tergantung dari kekeringan kayu yang akan dilaminasi, kayu dengan kadar air yang tinggi mengakibatkan kerusakan serat dan tidak menempelnya resin pada serat dan kayu secara sempurna. Masyarakat Sungai Nyalo belum paham dengan sistem laminasi fiberglass pada kapal tradisional. Masyarakat belum mengetahui apa manfaat dan bagaimana proses dari sistem laminasi fiberglass ini. Untuk itu, diperlukan pelatihan bagi nelayan dan masyarakat Sungai Nyalo sehingga kapal mereka dapat lebih awet dan ekonomis dalam biaya perawatannya.

Submitted

2020-06-27
Accepted
2020-07-14
Published
2020-08-03
How to Cite
[1]
W. Waskito, P. Purwantono, H. Nurdin, R. Refdinal, and J. Adri, “PELATIHAN PELAPISAN BODI PERAHU DENGAN FIBREGLASS REINFORCEMENT PLASTIC”, Vomek, vol. 2, no. 3, pp. 13-17, Aug. 2020.