PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA DIKLAT BUBUT MENJADI VIDEO TUTORIAL UNTUK PEMBELAJARAN HYBRID LEARNING DI SMK NEGERI 1 PADANG
Abstract
Pandemi yang terjadi pada saat sekarang ini menyebabkan terganggunya sektor pendidikan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga seluruh belahan dunia. Sehingga Dinas Pendidikan Negara mengubah system pembelajaran yang awalnya secara tatap muka menjadi system pembelajaran Online. Penelitian ini, bermaksud agar dapat membantu tenaga pendidik untuk mengatasi sulitnya mencapai hasil yang maksimal dalam proses mengajar secara online pada saat pandemi ini. Metode yang diterapkan pada penelitian ini adalah pengembangan bahan ajar mata diklat bubut menjadi Video Tutorialmodel pembelajaran Hybrid Learning di SMK Negeri 1 Padang. Model Pembelajaran Hybrid Learning merupakan model pembelajaran yang dirancang dengan cara memadukan antara pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran online yang menggunakan teknologi komputer dan internet. Pengembangan bahan ajar menjadi Video Tutorial pada penelitian ini mengikuti model pembelajaran ADDIE dengan tahapan analisis, desain, development, implementasi, dan evaluasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif dan kualitatif, dengan menggunakan instrument penelitian berupa angket/kuisioner yang didapat dari dua orang dosen Teknik Mesin sebagai ahli materi dan ahli media, satu orang guru mata diklat bubut SMK Negeri 1 dan 72 orang siswa. Hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu uji validitas dari ahli materi diperoleh persentase skor 86% dan dari ahli media diperoleh persentase skor 96%, sedangkan uji praktisitas dari guru mata pelajaran diperoleh persentase skor 86% dan dari peserta didik diperoleh persentase skor 88%. Dari hasil penelitian yang didapatkan dari pengembangan bahan ajar menjadi Video Tutorial sangat layak untuk digunakan pada mata diklat bubut di SMK Negeri 1 Padang.