PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN, AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJARMATA DIKLAT PDTM SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 PADANG
Abstract
Penelitian ini dikembangkan bersama-sama antara penelitian dengan fokus PTK pada siswa atau PBM (Proses Belajar Mengajar) yang terjadi di kelas Menurut Kunandar (2008) penelitian tindakan kelas merupakan penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru sekaligus sebagai peneliti di kelasnya atau bersama-sama dengan orang lain (kolaborasi) dengan jalan merancang, melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas pembelajaran Padang dengan menerapkan Problem Based Learning dapat menaikkan aktivitas peserta didik dalam proses belajar dan meningkatkan hasil studi dibandingkan dengan penerapan metode yang lain. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa kelas X TPM Teknik Permesinan SMK Muhammadiyah 1 Padang dalam menggunkan PBL (Problem Based Learning) mata diklat PDTM Siswa SMK Muhammadiyah 1 Padang. Hasilnya dapat terlihatnya perbedaan aktivitas dan hasil studi pada siklus kedua. Siklus pertama pada kelas X TPM tidak memperoleh aktivitas dan hasil studi yang berbeda secara signifikan yaitu 57,1% dan 67 untuk persentase aktivitas belajar dan hasil belajar siswa. Namun saat diterapkan model Problem Based Learning, peningkatan pada persentase kegiatan belajar maupun hasil studi peserta didik. Siklus kedua menghasilkan perbedaan yang cukup signifikan, yaitu 79,1% dan 77,73 untuk persentase aktivitas belajar dan hasil belajar siswa. model pembelajaran Problem Based Learning dinyatakan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata diklat Pengetahuan Dasar Teknik Mesin pada kelas X Jurusan Teknik Mesin di SMK Muhammadiyah 1 Padang.