PERBANDINGAN NILAI KEKASARAN PERMUKAAN PROSES FRAIS BAHAN ALUMINIUM 6061 MENGGUNAKAN ENDMILL DAN FLY CUTTER DENGAN VARIASI SPINDLE SPEED PADA PROSES FINISHING
Abstract
Proses finishing merupakan proses terakhir dari proses pengerjaan suatu benda kerja. Proses finishing berjuan untuk menghasilkan permukaan yang lebih halus setelah dilakukan beberapa kali proses roughing. Proses finishing dengan tuntutan kualitas dan ketelitian yang tinggi baik secara geometri maupun nilai/tingkat kekasaran permukaannya. Ketika proses produksinya seperti finishing operator seringkali mengganti jenis pisau frais seperti endmill dan fly cutter yang berdampak kepada nilai/tingkat kekasaran yang dihasilkan tidak optimal antar benda kerja yang di produksi dengan jenis pisau yang berbeda. Perbedaan nilai kekasaran dapat dilihat dari pengujian dengan penggunaan spindle speed yang berbeda. Metode yang dilaksanakan pada penelitian ini yaitu metode eksperimen. Metode eksperimen dapat dilakukan untuk menguji dan mencari pengaruh tertentu terhadap objek lain dalam keadaan yang dikendalikan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai kekasaran permukaan menggunakan endmill dan fly cutter. Variasi putaran spindel yang digunakan adalah 1200 rpm, 1500 rpm dan 1700 rpm dengan feed rate 350 mm/menit. Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa nilai kekasaran permukaan paling rendah menggunakan fly cutter pada spindle speed 1700 rpm dengan feed rate 350 mm/menit diperoleh nilai rata-rata Ra sebesar 0,24 µm, sedangkan penggunaan endmill nilai kekasaran terendah diperoleh pada spindle speed 1700 rpm dengan feed rate 350 diperoleh nilai rata-rata Ra sebesar 1,95 µm. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan fly cutter lebih baik dibandingkan menggunakan endmill pada proses finishing.
References
Agus, H. C., Nely, A. mufarida, & Asmar, F. (2017). Pengaruh Variasi Kecepatan Spindel Dan Kedalaman Pemakanan Terhadap Kekasaran Permukaan Stainless Steel Aisi 304 Pada Proses Frais Konvensional Dengan Metode Taguchi. 1, 7–12.
Anshori, M., Hartono, P., & Lesmanah, U. (2018). Analisis Perbandingan Kekasaran Permukaan Pada Proses Turning. Teknik Mesin, x(x), 1–5.
Arinanda, M. I., & , Hanifah Widyastuti, and M. D. Mk. (2018). Pengaruh Spindle Speed Terhadap Kekasaran Permukaan Alumunium 6061 Pada Proses End Milling Dengan Peredaman Magnet Permanen.
Carles, H., & Yusuf, M. (2019). Analisa Kekasaran Permukaan Terhadap Kekerasan Material Pada Proses Milling Dengan Variasi Kecepatan Feeding. Jurnal Teknik Mesin, 08(02), 10–16.
Davies, R. (2015). Industry 4.0. Digitalisation for productivity and growth. European Parliamentary Research Service, September, 10.
Farizi Rachman, F. R., K, B. W., Setiawan, T. A., &, & Nurkholies, P. (2020). Penerapan Metode Taguchi untuk Optimasi Setting Parameter CNC Milling Terhadap Kekasaran Permukaan Material. Jurnal Teknologi Dan Rekayasa Manufaktur, 2(2), 49–60. https://doi.org/10.48182/jtrm.v2i2.70%0D
Firdaus, Febrian Nur; Susanti, N. A. (2021). PENGARUH KECEPATAN PUTAR DAN PENYAYATAN ENDMILL CUTTER TYPE HSS TERHADAP TINGKAT KEKASARAN ALUMUNIUM PADA MESIN CNC Febrian. Pendidikan Teknik Mesin, 10(02), 103–101.
Indrawan, E., A, Y., Rifelino, R., & Herianto, R. F. U. A. (2020). Surface Quality Comparison of Down and Up cut Technique on CNC Milling Machine toward ST-37 Steel Material. MOTIVECTION : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering, 2(1), 11–20. https://doi.org/10.46574/motivection.v2i1.65
Mashudi, A., & Susanti, N. A. (2020). Pengaruh Media Pendingin dan Kecepatan Putar Spindle Terhadap Hasil Kekasaran Permukaan Benda Kerja Pada Proses Finishing Menggunakan Mesin Bubut CNC PU. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, 9(3), 57–66.
N..Satheesh Kumar, Ajay Shetty, Ashay Shetty, Ananth K, H. S. (2012). Effect of spindle speed and feed rate on surface roughness of Carbon Steels in CNC turning. Procedia Engineering, 38, 691–697.
Prakoso, I. (2014). Analisa Pengaruh Kecepatan Feeding Terhadap Kekasaran Permukaan Draw Bar Mesin Milling Aciera Dengan Proses CNC Turning. 03(1).
Ramadhana, A. (2015). Analisa Jenis Pahat Dan Kedalaman Pemakanan Terhadap.Tingkat Kekasaran Permukaan Pada Benda Kerja Alumunium Dan.Baja St. 37 Dengan Perlakuan Mesin Frais Vertikal. Jurnal Teknik Mesin, 01(01), 23–29.
Rasum. (2006). Teknologi Mekanik Mesin Perkakas. LPP dan Universitas Negeri Semarang Press.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Alfabeta.
Suharyadi, K. (n.d.). PENGARUH JUMLAH MATA SAYAT END MILL CUTTER MENGGUNAKAN KODE PROGRAM G 02 Dan G 03 TERHADAP KERATAAN ALUMUNIUM 6061 PADA MESIN CNC.
Suliastyanto, A. (2018). PENGARUH PEMILIHAN JENIS CUTTING TOOL TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN BENDA BERKONTUR PADA PEMESINAN MILLING 3-AXIS. Universitas Negeri Jakarta.
Surdia, Tata dan Chijiwa, K. (2006). Teknik Pengecoran Logam (X). PT Pradnya Paramita.
Syahri, B., & Syahrial, N. A. (2018). Kualitas Permukaan Hasil Sayatan Metode Downcut Dengan Variasi Feeding. November, 517–523.
Yufrizal, Indrawan, E., Helmi, N., Aziz, A., & Putra, Y. A. (2019). Pengaruh Sudut Potong dan Kecepatan Putaran Spindel Terhadap Kekasaran Permukaan pada Proses Bubut Mild Steel ST 37. INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional Dan Teknologi, 19(2), 29–36. https://doi.org/10.24036/invotek.v19i2.582
Zhang, S. J., To, S., Zhu, Z. W., & Zhang, G. Q. (2016). A review of fly cutting applied to surface generation in ultra-precision machining. International Journal of Machine Tools and Manufacture. https://doi.org/10.1016/j.ijmachtools