KOMBINASI OPTIMUM KONDISI PEMOTONGAN BUBUT CNC DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI
Abstract
Kekasaran permukaan merupakan suatu ukuran kualitas yang dihasilkan dari proses pemesinan. Nilai dari kekasaran permukaan dipengaruhi oleh beberapa faktor proses pemesinan, yaitu kondisi pemotongan, temperatur lingkungan, kondisi pahat, pemasangan benda kerja pada sistem pemegangnya, gaya-gaya pemotongan dan kualitas geometri mesin yang digunakan. Aplikasi metode Taguchi dapat membantu dalam mendesain kombinasi dari kondisi pemotongan dan membuat produk kualitas tinggi serta biaya produksi yang kecil.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh nilai kekasaran permukaan yang kecil dari kombinasi kondisi pemotongan bubut CNC dan memperoleh persentase kontribusi darimasing-masing faktornya. Metode yang dipakaidalam penelitian adalah metode eksperimen Taguchidengan memakai 4 faktor dan 3 level pada setiap faktornya. Mesin yang dioperasikan adalah mesin bubut CNC CKE6140Z dan menggunakan pahat insert karbida. Spesimen yang digunakan adalah baja karbon menengah S45C dengan diameter 20 mm. Hasil pada penelitian ini menunjukkan kombinasi dari kondisi pemotongan yang menghasilkan nilai kekasaran permukaan yang baik yaitu kecepatan potong di level 120 m/menit, kedalaman pemotongan di level 1 mm, gerak pemakanan di level 0.05 mm/rev dan panjang pemesinan di level 140 mm. Untuk persentase kontribusi dari masing-masing faktor yang dianalisis yaitu kecepatan potong sebesar 17.6%, kedalaman pemotongan sebesar 23,25%, gerak pemakanan sebesar 52.93% dan panjang pemesinan sebesar 6.22%.
References
A, Y., Indrawan, E., Helmi, N., Aziz, A., & Putra, Y. A. (2019). Pengaruh Sudut Potong dan Kecepatan Putaran Spindel Terhadap Kekasaran Permukaan pada Proses Bubut Mild Steel ST 37. INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional Dan Teknologi, 19(2), 29–36. https://doi.org/10.24036/invotek.v19i2.582
Alfianto, R., & Wulandari, D. (2018). Studi Eksperimen Kecepatan Putar Spindle Dan Kedalaman Potong Terhadap Getaran Pahat Dan Tingkat Kekasaran Pada Proses Pembuatan Poros Menggunakan Mesin Bubut Rendi Alfianto Diah Wulandari. JTM, 6(2), 61–68.
Andika, N., & Pane, R. (2021). PROSES PENGECORAN DAN MANUFAKTUR. Journal of Metallurgi Engineering and Processing Technology, 1(2).
Efendi, D., Yufrizal, A., & Arwizet, K. (2018). Comparative Analysis of Fixed Round Speed and Fixed Cut Speed on the Surface Roughness of ST 37 Steel Level Turning on PU 2A NC Machines. Teknomekanik, 1(2).
Hidayat, T., & Hasyim, B. A. (2015). Pengaruh Kedalaman Pemakanan, Jenis Pendingin dan Kecepatan Spindel Terhadap Kekasaran Permukaan Benda Kerja Pada Proses Bubut Konvensional. Jtm, 1(1), 62–67.
Indrawan, E. (2014). PENINGKATAN AKTIFITAS BELAJAR MAHASISWAMELALUI PENGGUNAAN MULTIMEDIA DALAM MATA KULIAH METROLOGI INDUSTRI. Jurnal Penelitian Pendidikan, 5(1).
Indrawan, E., A, Y., Aziz, A., Rifelino, R., & Tawakal, M. I. (2020). Analisis Kualitas Geometri Mesin Bubut Maximat Super 11. INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional Dan Teknologi, 20(3), 71–80. https://doi.org/10.24036/invotek.v20i3.636
Ishak, A. (2002). Rekayasa Kualitas. Jurnal Teknik Industri, 2, 1–24.
Kencanawati, C. I. P. K. (2017). Proses Pemesinan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 41.
Lesmono, I., & Yunus. (2013). Pengaruh Jenis Pahat, Kecepatan Spindel, dan Kedalaman Pemakanan Terhadap Tingkat Kekasaran dan Kekerasan Permukaan Baja st. 42 pada Proses Bubut Konvensional. Jtm, 1(3), 48–55.
Montgomery, D. C. (2013). Montgomery Design and Analysis of Experiments Eighth Edition. Arizona State University (Vol. 2009, Issue 2005).
Mujiono. (2016). Pengaruh Kecepatan Putaran Spindel dan Kecepatan Pemakanan terhadap Kekasaran Permukaan Baja EMS 45 pada Proses End Milling Surface. Universitas Negeri Semarang.
Mulyo Sugeng, U. (2019). Proses Permesinan. Jurnal Teknik Mesin, 01.
Rifelino, Irzal, Hamdani, D., & Helmi, N. (2020). Conventional Lathe Processes Pengaruh Cutting Condition Terhadap Tingkat Kekasaran Permukaan Baja ST 42 Pada Proses Bubut Konvensional. Motivection, 2(3), 11–20.
Setiyo, E., Zulhermanan, Z., & Harlin, H. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Flash Flip Book pada Mata Kuliah Elemen Mesin 1 di Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sriwijaya. INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional Dan Teknologi, 18(1), 1–6. https://doi.org/10.24036/invotek.v18i1.171
Umurani, K. (2017). Rancang Bangun Instrument Untuk Mengukur Gaya Potong, Kecepatan, Dan Temperatur Spesimen Pada Mesin Bubut Instrument Design To Measure Cut Style, Speed, And Specimen Temperature On Machine Tool. JMEMME, 1(1), 38–47.
Wahjudi, D., San, G. S., Fakultas, D., Industri, T., Teknik, J., Universitas, M., & Petra, K. (2004). Optimasi Proses Injeksi Dengan Metode Taguchi. Jurnal Teknik Mesin, 3(1), 24-28–28. https://doi.org/10.9744/jtm.3.1.pp.24-28
Wibolo, A., & Wahyudi, S. (2011). Optimasi Parameter Pemotongan Mesin Bubut Cnc. Jurnal Rekayasa Mesin, 2(1), 55–63.
Yufrizal, A., Indrawan, E., & Helmi, N. (2019). Analysis Comparative Feeding Variation to Quality Surface Processes Blocking Equipment of Ems Steel 45on Cnc Latheing Machine. Journal of Physics: Conference Series, 1387(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1387/1/012100
Zubaidi, A., Fcd, M., Mesin, P., & Syafa, I. (2012). Terhadap Kekasaran Permukaan. Momentum, 8(1), 40–47.