HUBUNGAN PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKTIK PENGELASAN DI WORKSHOP LAS SMK NEGERI 1 SUMATERA BARAT

  • Rizki Trio Kurnia Putra Universitas Negeri Padang
  • Jasman Jasman Universitas Negeri Padang
  • Waskito Waskito Universitas Negeri Padang
  • Sri Rizki Putri Primandari Universitas Negeri Padang
Keywords: Hubungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Hasil Belajar, Praktik Pengelasan, Workshop.

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja ialah hal yang harus diawasi sewaktu berada di industry dan di bengkel. Sehingga pekerjaan yang dilakukan pada workshop harus mematuhi aturan Keselamatan dan kesehatan kerja. Dimana masih banyaknya murid kurang memperhatikan aturan Keselamatan dan kesehatan kerja saat praktek di workshop, yang bisa mempengaruhi hasil belajar praktik. Tujuan pada penelitian ini ialah untuk melihat pengetahuan, sikap dan penerapan Keselamatan dan kesehatan kerja siswa saat melakukan praktek di workshop. Penelitian ini memakai metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Dimana pendekatan deskriptif bermaksud untuk mendeskripsikan atau menggambarkan obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi tanpa membuat analisis dan mengambil kesimpulan yang berlaku untuk umum. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI dan XII las sebanyak 51 siswa, dengan sampel kelas XI las sebanyak 26 siswa. Hasil yang didapat dengan menggunakan uji korelasi menunjukkan bahwa, terdapat korelasi Hubungan Penerapan Keselamatan dan kesehatan kerja atas Hasil Belajar Praktek Pengelasan dengan nilai koefesien korelasi sebesar 0,762 dan taraf signifikan 0,005. Koefesien korelasi yang diperoleh menandakan bahwa, variabel Penerapan Keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh terhadap Hasil Belajar Praktek Pengelasan sebesar 58,06%. Maka dengan ini bisa disimpulkan, terdapat hubungan yang positive dan signifikansi antara Penerapan Keselamatan dan kesehatan kerja Terhadap Hasil Belajar Praktek Pengelasan murid kelas 11 SMK Negeri 1 Sumatera Barat, hal ini berarti Hubungan Penerapan Keselamatan dan kesehatan kerja Terhadap Hasil Belajar Praktek Pengelasan memiliki kategori yang kuat.

References

Alkadra Masnur, Dr. Waskito, M.T., Dan Drs. Nelvi Erizon, M. P. (2016). Kontribusi Minat Kerja Dan Penguasaan Mata Pelajaranproduktif Terhadap Keberhasilan Praktek Kerjaindustri Siswa Kelas XII Program Teknik pemesinan Di Smk Negeri 2 Solok. Jurnal Pendidikan Teknik Mesinjurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang.

Dwi Marina Rizka Pisceliya, S. M. (2018). Analisis Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Pengelasan di Cv. Cahaya Tiga Putri. Jurnal Riset Hesti Medan.

Esti Widhiarni, L. (2017). Pengaruh Pengetahuan K3 Dan Sikap Terhadap Kesadaran Berperilaku K3 Di Bengkel Pemesinan Smk Xyz Sidoarjo. Prosiding SNST Ke-8.

Frimananda, F. (2021). Pengaruh Kelengkapan Fasilitas Workshop Fabrikasi Dan Penerapan K3 Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Teknologi Pengelasan Logam Di Jurusan Teknik Mesin Ft–UNP. Jurnal Vokasi Mekanika.

Grace Y. Malingkas, D. O. R. W. (2012). Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (Smk3) Pada Proyek Konstruksi Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Media Engineering Vol. 2, No. 2.

Hargiyanto, P. (2011). Analisis Kondisi Dan Pengendalian Bahaya Di Bengkel Atau Laboratorium Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan.

Harvana, Y. (2020). Pengetahuan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3)81Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif, Vol 3, Nomor 1, November 2020 Pengetahuan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3)Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Otomotiffakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakartaterhad. Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif, Vol 3, Nomor 1.

Hidayat, Nur, Wahyuni, I. (2016). Kajian Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Bengkel Di Jurusan Pendidikan Teknik Sipil Dan Perencanaan Fakultas Teknik UNY. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, Volume 23, Nomor 1.

Ihsan, F. (2005). Dasar-Dasar Kependidikan. Rineka Cipta.

Irzal. (2016). Dasar-Dasar Keselamatan Dan Kesehatan Kerja. Kencana.

Mangkunegara, A. A. P. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Remaja Rosdakarya.

Menteri Tenaga Kerja. (1996). Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja. Per.05/MEN/1996.

Putri, S. C., Erizon, N., Sari, D. Y., & Arafat, A. (2021). Tinjauan Minat Belajar Mahasiswa Pada Pembelajaran Daring Mata Kuliah Fisika Terapan Program Studi D3 Teknik Mesin FT-UNP. Jurnal Vokasi Mekanika.

Rio Ramadhan, Jasman, Arwizet, A. K. (2021). Student Perception Of Occupational Health And Safety Application In Plate Formation Engineering Course In Fabrication Workshop Majoring In Mechanical Engineering UNP. Jurnal Vokasi Mekanika.

Rohyami. (2011). Keselamatan Kerja Laboratorium (Safety Lab).

Setiawan, D, Coenraad, R. (2021). Tingkat Kepatuhan Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (Smk3) Pada Bengkel Beton Jurusan Konstruksi Gedung,Sanitasi Dan Perawatan (KGSP) SMK Negeri 1 Palangkaraya. Jurnal Mahasiswa PTK Parentas.

Sugiyono. (2003). Metode Penelitian. Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Alfabeta.

Suma’mur. (2019). Hiegiene Perusahaan Dan Keselamatan Kerja. CV Sagung Seto.

Tamamudin. (2010). “Pengaruh Strategi Dan Teknologi Informasi Perusahaan Terhadap Globalisasi.” Jurnal Hukum Islam IAIN Pekalongan, Vol. 14, No. 2.

Uzer Usman, M. (2008). Strategi Pembelajaran. Erlangga.

Yuliandi, C. D., & Ahman, E. (2019). Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja(K3) Di Lingkungan Kerja Balai Inseminasi Buatan (Bib) Lembang.Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Di Lingkungan Kerjabalai Inseminasi Buatan (Bib) Lembang. Manajerial, Vol, 18 No.2.

Submitted

2021-10-25
Accepted
2021-11-05
Published
2022-02-28
How to Cite
[1]
R. Kurnia Putra, J. Jasman, W. Waskito, and S. Primandari, “HUBUNGAN PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKTIK PENGELASAN DI WORKSHOP LAS SMK NEGERI 1 SUMATERA BARAT”, Vomek, vol. 4, no. 1, pp. 107-112, Feb. 2022.