KORELASI ANTARA NILAI UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) DENGAN KEPUASAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI SMK NEGERI 1 TANJUNG RAYA
Abstract
Pembelajaran yang dilaksanakan di SMK N 1 Tanjung Raya memiliki permasalahan karena banyaknya kepuasan belajar yang tidak didapat oleh siswa dari nilai UTS. Tujuan penelitian ini yaitu melihat korelasi antara nilai UTS dengan kepuasan belajar pada mata pelajaran produktif. Pada penelittian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang bersifat korelasional dengan populasi sebanyak 49 orang. Sampel diambil dengan teknik total sampling dengan sampel berjumlah sama dari populasi.Uji hipotesis, didapat bahwa nilai sig (2-tailed) lebih < 0,05 artinya antara variable x dan variable y berkorelasi positif. Dimana nilai interpretasi koefisien korelasi pada mata pelajaran dengan tingkat korelasi sedang dan rendah. Berdasarkan hipotesis tersebut, maka hipotesis Ha yang berbunyi “Terdapat Korelasi Positif dan Signifikansi Antara Nilai UTS dengan Kepuasan Belajar pada Mata Pelajaran Produktif di SMKN 1 Tanjung Raya” diterima. Data yang didapatkan setelah dilakukan analisis korelasi antara nilai UTS dengan kepuasan belajar pada mata pelajaran produktif rata-rata/mean kepuasan belajar siswa kelas XI SMK Negeri 1 Tanjung Raya adalah 112,76.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut, terdapat hubungan positif dan Signifikansi yang bisa dilihat pada hasil out pout SPSS pada baris Sig (2-tailed). korelasi dua variabel signifikan baik dengan taraf 0,05, dari angka koefisien korelasi didapatkan hasil data > 0,05. Sehingga dapat dinyatakan memiliki korelasi yang signitifikan atau meyakinkan.
References
UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pub. L. No. 20 (2003).
Angreani, D. dkk. (2014). Korelasi Nilai Ulangan Harian Dengan Nilai Ulangan Tengah Semester Mata Pelajaran Matematika Kelas V. Journal Program Studi Pendidikan, 4, 1–9.
Arfani, L. (2016). Mengurai hakikat pendidikan, belajar dan pembelajaran. Pelita Bangsa Pelestari Pancasila, 11(2), 81–97. https://pbpp.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPB/article/view/5160
Arikunto, S. (2010). rosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek. Rineka Cipta.
Donny Anhar Fahmi, M. A. H. (2014). Korelasi Nilai Ulangan Harian, Nilai Ulangan Tengah Semester, Dan Nilai Ulangan Akhir Semester, Dengan Nilai Raport Semester Gasal Matematika Siswa Kelas Iv Sd Negeri 1 Bae Kudus. 4, 19–28.
Hidayat, F. (2013). Hubungan Nilai Ulangan Tengah Semester (UTS) Dengan Nilai Ulangan Akhir Semester (UAS) Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri SE-Kecamatan Gombong. Jurnal Pembelajaran Dan Pengembangan Matematika (Pemantik), 1(1), 13–22.
Kurniawan, M. I. (2015). Tri Pusat Pendidikan Sebagai Sarana Pendidikan Karakter Anak Sekolah Dasar. Pedagogia: Jurnal Pendidikan, 4(1),41.https://doi.org/10.21070/pedagogia.v4i1.71
Marwa, M. (2019). Survei Kepuasan Siswa Terhadap Guru Mata Pelajaran Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Kreativitas Dan Penguasaan Materi SPLDV SMP Negeri 2 Nanggulan. Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Maryani, P. (2017). Kontribusi Bakat Mekanik dan Proses Belajar pada Mata Pelajaran Produktif terhadap Kompetensi serta Kesiapan untuk Bekerja di Industri. Innovation of Vocational Technology Education, 8(2), 167–178. https://doi.org/10.17509/invotec.v8i2.6129
Nasution, M. K. (2017). Penggunaan metode pembelajaran dalam peningkatan hasil belajar siswa. STUDIA DIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Bidang Pendidikan, 11(1), 9–16.
Pane, A. (2017). Belajar Dan Pembelajaran. FITRAH
Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3.
Pradana, Y. (2016). Pengembangan Karakter Siswa Melalui Budaya Sekolah. Untirta Civic Education Journal, 1, 55–57.
Sadirman. (2005). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Rajawali Pers.
Sjukur, S. B. (2013). Pengaruh blended learning terhadap motivasi belajar dan hasil belajar siswa di tingkat SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(3), 368–378. https://doi.org/10.21831/jpv.v2i3.1043
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kualitatif dan RND (Bandung). Alfabeta.
Sunarto. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Rineka Cipta.
Umar, M. (2016). Manajemen Hubungan Sekolah Dan Masyarakat Dalam Pendidikan. Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling, 2(1), 18. https://doi.org/10.22373/je.v2i1.688
Wibowo, N. (2016). Upaya Memperkecil Kesenjangan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan dengan Tuntutan Dunia Industri. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 23(1), 45. https://doi.org/10.21831/jptk.v23i1.9354
Widya, A. D. I., Pendidikan, J., & Volume, D. (2019). Fungsi dan Tujuan Pendidikan Indonesia. April, 29–39.
Wulandari, B., & Surjono, H. D. (2013). Pengaruh problem-based learning terhadap hasil belajar ditinjau dari motivasi belajar PLC di SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 3(2), 178–191. https://doi.org/10.21831/jpv.v3i2.1600.