PENGARUH NOZZLE TEMPERATURE DAN LAYER HEIGHT HASIL 3D PRINTING TERHADAP UJI BENDING MATERIAI ABS
Abstract
Kemajuan teknologi telah mempengaruhi berbagai aspek dalam dunia manufaktur, salah satunya adalah rapid prototyping atau 3D printing. Produk hasil 3D printing tidak hanya dibutuhkan untuk pembuatan prototipe saja bahkan penggunaanya juga untuk produk fungsional. Permasalahan yang sering terjadi dalam parakteknya, akibat dari pengaturan parameter proses nozzle temperature dan layer height yang tidak optimal berdampak pada hasil cetakan 3D printing. Tentunya hal ini menjadi pertimbangan yang besar untuk mengahasilkan produk 3D printing yang berkualitas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mencari kombinasi pengaturan parameter proses yang optimal dan informasi mengenai pengaruh parameter proses terhadap respon kekuatan bending material hasil cetakan 3D printing. Jenis penelitian yang digunakan penelitian eksperimen. Spesimen dicetak sebanyak Sembilan spesimen dengan variasi parameter proses pencetakan 3D printing menggunakan material ABS. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian Bending terhadap hasil 3D printing dengan metode three point bending. Berdasarkan hasil pengujian bending didapat nilai terendah pada kombinasi parameter nozzle temperature 2220 C dan layer height 0.2 mm dengan nilai flextural strength 52.12 MPa. Sedangkan untuk nilai uji bending tertinggi terdapat pada kombinasi parameter nozzle temperature 2320 C dan layer height 0.1 mm dengan nilai flextural strength 57.78 MPa, kombinasi parameter ini sekaligus menjadi parameter yang direkomendasikan untuk proses pencetakan 3D printing. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa variasi dari parameter proses 3D printing mempengaruhi nilai kuat bending material.
References
Budiono, H. S. (2015). Pengujian Kuat Tarik Terhadap Produk Hasil 3D Printing Dengan Variasi Ketebalan Layer 0,2 mm dan 0,3 mm Yang Menggunakanan Bahan ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene). Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Galeta, T., Raos, P., Stojši, J., & Pakši, I. (2016). Influence of structure on mechanical properties of 3D printed objects. 149(June), 100–104. https://doi.org/10.1016/j.proeng.2016.06.644
Ikhsanto, L. N., & Zainuddin. (2020). Analisa Kekuatan Bending Filamen ABS Dan PLA Pada Hasil 3D Printer Dengan Variasi Suhu Nozzle. Media Mesin: Jurnal Imiah Teknik Mesin, 21 (1), 9–27.
Kuswanto. (2017). Pengaruh Pepindahan Panas Terhadap Defleksi Produk 3D Printer. President University.
Laricha, L., Kosasih, W., Doaly, C. O., & Putri, E. W. (2020). Aplikasi Factorial Design Guna Peningkatan Karakteristik Fisik Produk Hasil 3D Printer. Jakarta.
Lubis, S., Djamil, S., & Yolanda. (2016). Pengaruh Orientasi Objek Pada Proses 3d Printing Bahan Polymer PLA dan ABS Terhadap Kekuatan Tarik Dan Ketelitian Dimensi Produk. SINERGI, 20, 27–35.
Mahamood, S., Khader, M. A., & Ali, H. (2016). Applications of 3-D Printing in Orthodontics : A Review. 3(11), 267–270. https://doi.org/10.17354/ijss/2016/99
Margono, S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Pristiansyah, P., Hasdiansah, H., & Sugiyarto, S. (2019). Optimasi Parameter Proses 3D Printing FDM Terhadap Akurasi Dimensi Menggunakan Filament Eflex. Manutech : Jurnal Teknologi Manufaktur, 11(01), 33–40. https://doi.org/10.33504/manutech.v11i01.98
Riza, E. I., Budiantoro, C., & Nugroho, A. W. (2010). Peningkatan Kekuatan Lentur Produk 3D Printing Material Petg Dengan Optimasi Parameter Proses. Media Mesin: Majalah Teknik Mesin, 21(2), 66–75.
Romli, Seprianto, D., Putra, D. P., Zamheri, & Rasid, M. (2020). The Effect of Parameters on the Process of Making Objects with Rapid Prototyping Digital Light Processing Technology on the Bending Stress. Journal of Physics: Conference Series, 1500(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1500/1/012027
Sagias, V. D., Giannakopoulos, K. I., & Stergiou, C. (2018). Mechanical properties of 3D printed polymer specimens. Procedia Structural Integrity, 10, 85–90. Diambil dari http//www.sciencedirect.com
Seprianto, D., & Wilza, R. (2017). Optimasi Parameter Pada Proses Pembuatan Objek 3D Printing Dengan Teknologi FDM Terhadap Akurasi Geometri. (November), 37–49.
Setiawan, A. (2017). Pengaruh Parameter Proses Ekstrusi 3D Printer Terhadap Sifat Mekanis Cetak Komponen Berbahan Filament PLA (Poly Lactide Acid). Jurnal Teknika STTKD. ISSN : 2460-1608, 4(2), 20–27.
Setiawan, A. A. (2018). Optimasi Parameter 3D Printing Terhadap Keakuratan Dimensi dan Kekasaran Permukaan Produk Menggunakan Metode Taguchi Grey Relational Analysis. Proceedings Conference on Design Manufacture Engineering and its Application Program, (2654), 1–5.
Shabana, Nikhil Santosh, R. V., Sarojini, J., Arun Vikram, K., & Lakshmi, V. V. K. (2019). Evaluating the mechanical properties of commonly used 3D printed ABS and PLA polymers with multi layered polymers. International Journal of Engineering and Advanced Technology, 8(6), 2351–2356. https://doi.org/10.35940/ijeat.F8646.088619
Sulayman, D. (2015). Pengaruh Suhu Dari Heater Nozzle Terhadap Produk Printer 3D. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Suzen, Z. S. (2020). Pengaruh Tipe Infill dan Temperatur Nozzle terhadap Kekuatan Tarik Produk 3D Printing Filamen Pla+ Esun. Manutech: Jurnal Teknologi Manufaktur, 12(02), 73–80.
Szczepanik, S., & Bednarczyk, P. (2017). Bending and Compression Properties of ABS and PET Structural Materials Printed Using FDM Technology. Journal of Casting & Materials Engineering, 1(2), 39. https://doi.org/10.7494/jcme.2017.1.2.39
Wahjuni, S., Setyowati, O., Gofur, N. R. P., & Faisyah, S. A. (2021). Pembuatan Snap-On Smile Dengan Bahan Resin Acetyl Thermoplastic Untuk Memperbaiki Estetika Dan Fungsi Pada Kasus Kehilangan Gigi. Journal of Vocational Health Studies, 136–145. https://doi.org/10.20473/jvhs.V4.I3.2021.136-145