HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR TEKNIK MESIN (PDTM) DI SMK NEGERI 5 PADANG
Abstract
Fasilitas belajar merupakan salah asatu faktor pendukung pembelajaran, fasilitas belajar yang kurang memadai dan tidak layak digunakan membuat proses pembelajaran yang dialami siswa tidak terlaksana dengan baik dan bisa berimbas atas prestasi belajar siswa tersebut, Salah satunya pada mata pelajaran PDTM yang sangat membutuhkan fasilitas dalam pembelajaran yang contoh nya alat dan mesin di workshop, semakin bagus fasilitas belajar membuat semakin bagus juga hasil yang didapat siswa. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X pelajaran PDTM di SMK N 5 Padang. Penelitian kuantitatif korelasional yang digunkan pada penelitian ini. korelasional ialah penelitian yang dilaksanakan guna melihat hubungan antar dua variabel ataupun lebih. Hasil analisis didapat koefisien (r) dari kedua variabel penelititan dengan rhitung 0,778 dan r tabel 0,275 kategori 0,778 > 0,275 , maka Ho diterima. Jadi hipotesis yang diajukan hubungan fasilitas belajar terhadap hasil belajar diterima dan dari hasil analisis didapar koefisien determinasi seharga 60,5%, jadi kontribusi fasilitas belajar atas hasil belajar sebesar 60,5% yang sisanya disebabkab oleh faktor lain. Hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa fasilitas belajar memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas X pada mata pelajaran pekerjaan dasar teknik mesin (PDTM) di smk negeri 5 Padang. Berdasarkan hasil analisis implikasi dari penelitian ini ialah adanya fasilitas belajar sangat berdampak terhadap hasil belajar yang diperoleh siswa sehingga perlunya peningkatan dan perawatan fasilitas pembelajaran agar hasil belajar siswa lebih baik.
References
Ahmadi. (2005). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Interaksi Belajar Mengajar. Pustaka Setia.
Alifah, F. N. (2019). Pengembangan Strategi Pembelajaran Afektif. Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 5(1), 68–86. https://doi.org/10.19109/tadrib.v5i1.2587
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek. Rineka Cipta.
Bulkia, R., Suparno, Erizon., N., & Syahri, B. (2019). Pengembangan Modul Pembelajaran Model Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Matakuliah Teknologi Proses Fabrikasi Development of Cooperative Model of Jigsaw Type Model Learning in. Vomek, 1(2), 49–54.
Cahyaningrum, E. S., Sudaryanti, & Purwanto, N. A. (2017). Pengembangan Nilai-nilai Karakter Anak Usia Dini melalui Pembiasaan dan Keteladanan. Jurnal Pendidikan Anak, 5(2), 203–213. https://doi.org/10.26877/jo.v4i2.4005
Isral, I., Waskito, W., Syahrul, S., & Syahri, B. (2019). Penerapan Media Video Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Teknik Bubut Kelas Xii Jurusan Teknik Pemesinan Smk N 1 Padang. Jurnal Vokasi Mekanika (VoMek), 1(1), 1–7. https://doi.org/10.24036/vomek.v1i1.18
Megasari, R. (2014). Peningkatan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan untuk Meningkatan Kualitas Pembelajaran di SMP N 5 Bukittinggi. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 2(1), 639. https://doi.org/10.24042/alidarah.v8i1.3088
Mulyani, S., Syahri, B., Suparno, S., & Purwantono, P. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (Tgt) Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Dasar Perancangan Teknik Mesin Di Smk Negeri 5 Padang. Jurnal Vokasi Mekanika (VoMek), 2(4), 33–39. https://doi.org/10.24036/vomek.v2i4.127
Nana Sudjana. (2014). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya.
Nugraha, A., & Sundayana, R. (2014). Penggunaan alat peraga sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi belajar dalam memahami konsep bentuk aljabar pada siswa kelas VIII Di SMPN 2 Pasirwangi. Jurnal Pendidikan Matematika Mosharafa, 3(3), 133–141.
Nugraha, H. (2018). Pengaruh Budaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Ketrampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 1 Padang. INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional Dan Teknologi, 2(18), 49–54.
Ramli, M. (2015). Hakikat pendidikan dan peserta didik. Tarbiyah Islamiyah, 5(1), 61–85. https://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/tiftk/article/view/1825
Senthot, D. R., Indrawan, E., Erizon, N., & Abadi, Z. (2022). Hubungan Self-Disclosure Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Di Smk Negeri 5 Padang The Relationship Of Self-Disclosure To Student Learning Outcomes In Technical Drawing Subjects At Smk Negeri 5 Padang. 4(1), 32–37.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Rineka Cipta.
Slameto. (2007). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Rineka Cipta.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. CV Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Alfabeta.
Sumantri, M. S. (2015). Modul Hakikat Manusia dan Pendidikan. In Pengantar Pendidikan (pp. 1–43).
Susanti, R. (2013). Penerapan Pendidikan Karakter Di Kalangan Mahasiswa. Al-Ta Lim Journal, 20(3), 480–487. https://doi.org/10.15548/jt.v20i3.46