ANALISIS NILAI KALOR BRIKET BERBAHAN BAKU SERAI SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF
Abstract
Bahan bakar yang digunakan dikala ini masih didominasi dengan bahan bakar fosil yang sesuatu waktu bisa habis. Buat menghindari perihal tersebut butuh dicoba studi serta inovasi dalam pengembangan bahan bakar alternatif. Salah satu bahan bakar yang tidak bisa di perbahrui merupakan batu bara yang ialah bahan bakar padat. Alternatif pengugunaan bahan bakar padat yang sudah dimanfaatkan dikala ini ialah briket. Briket yang bisa digunakan ialah biomasa yang berasal dari hasil pangan, pertanian, serta kehutanan. Serai sangat gampang ditemui di Indonesia. Dengan pemanfaatan limbah serai sebagai bahan baku briket sudah menolong pemerintah buat menanggulangi masalah sampah.Riset ini bertujuan buat mebuat briket dengan 9 kombinasi bahan baku serta perekat, dan pengujian nilai kalornya. Hasil riset meyakinkan nilai kalor maksimal briket diperoleh pada kombinasi serai 80% dengan perekat gambir 20% sebesar 10. 104, 0704 Kj/ Kg serta nilai kalor minimum dipunyai oleh kombinasi serai 60% dengan perekat tapioca 40% ialah sebesar 6. 231, 97632 Kj/ Kg. Sehingga bisa disimpulkan kalau briket berbahan baku serai bisa dijadikan selaku bahan bakar alternatif, sebab mempunyai nilai kalor yang lumayan besar.
References
Arni, Labania, H. M., & Nismayanti, A. (2014). STUDI UJI KARAKTERISTIK FISIS BRIKET BIOARANG SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF. Online Jurnal of Natural Science, 3(March), 89–98.
Firdaus, M., Nurdin, H., Sawit, B. K., Tapioka, T., & Kalor, N. (2019). Analisis Nilai kalor Briket Bunga Kelapa Sawit Menggunakan perekat tapioka dan damar. Jurnal of Multidicsiplinary Research and Development, 491–496.
Gustiar, F., Munandar, M., Negara, Z. P., & Efriandi, E. (2020). Pemanfaatan Limbah Serai Wangi Sebagai Pakan Ternak dan Pupuk Organik di Desa Payakabung, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Abdihaz: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat, 2(1), 16. https://doi.org/10.32663/abdihaz.v2i1.1114
Hanandito, L., & Willy, S. (2018). PEMBUATAN BRIKET ARANG TEMPURUNG KELAPA DARI SISA BAHAN BAKAR PENGASAPAN IKAN KELURAHAN BANDARHARJO SEMARANG. 1–9.
Irawan, H. (2021). Analisis Nilai Kalor Briket Berbhan Baku Campuran Sekam Padi dan Ampas Teh Menggunakan Perekat Tapioka [Universitas Negeri Padang]. In repository.unp. http://repository.unp.ac.id/id/eprint/29360
Junaidi, Kasim, A., & Budiman, D. (2016). Pengaruh Jenis Serat Tandan Kosong Sawit ( TKS ) Hasil Defiberasi Secara Mekanis dan Kadar Perekat Gambir Terhadap Kualitas Papan Komposit. 889–895.
Kalsum, U. (2016). PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI CAMPURAN LIMBAH TONGKOL JAGUNG, KULIT DURIAN DAN SERBUK GERGAJI MENGGUNAKAN PEREKAT TAPIOKA. Distilasi, 1(1), 42–50.
Mandavgade, N. K., Jaju, S. B., & Lakhe, R. R. (2013). Determination of Uncertainty in Gross Calorific Value of Coal Using Bomb Calorimeter. IGI Global Is Prohibited, 292–294. https://doi.org/10.4018/978-1-4666-4165-5.ch021
Nabawiyah, K., Abtokhi, A., & Fisika, J. (2010). Penentuan nilai kalor dengan bahan bakar kayu sesudah pengarangan serta hubungannya dengan nilai porositas zat padat. Jurnal Neutrino, 3(1), 44–55.
Nadirah, P., & Destiara, M. (2022). Etnobotani Serai Wangi ( Cymbopogon nardus ( L .) Rendle ) Desa Batang Kulur Kecamatan Kelumpang Barat Kotabaru. AL KAWNU: SCIENCE AND LOCAL WISDOM JOURNAL, 01(02), 63–68. https://doi.org/10.18592/alkawnu.v1i1.6228
Nurdin, H., Hasanuddin, H., & Darmawi, D. (2018a). Karakteristik Nilai Kalor Briket Tebu Tibarau Sebagai Bahan Bakar Alternatif. INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional Dan Teknologi, 18(1), 19–24.
Nurdin, H., Hasanuddin, H., & Darmawi, D. (2018b). Karakteristik Nilai Kalor Briket Tebu Tibarau Sebagai Bahan Bakar Alternatif. INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional Dan Teknologi, 18(1), 19–24. https://doi.org/10.24036/invotek.v18i1.172
Nurdin, H., Hasanuddin, H., Darmawi, D., & Prasetya, F. (2018). Analysis of Calorific Value of Tibarau Cane Briquette. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 335(1). https://doi.org/10.1088/1757-899X/335/1/012058
Nurdin, H., & Y. Sari, D. (2020). Characteristic of Areca Fiber Briquettes as Alternative Energy. Journal of Physics: Conference Series, 1594(1), 012049.
Pane, J. P., Junary, E., & Herlina, N. (2015). PENAMBAHAN KAPUR DALAM PEMBUATAN BRIKET ARANG BERBAHAN BAKU PELEPAH AREN ( Arenga pinnata ). Jurnal Teknik Kimia USU, 4(2).
Pane, P. A. S., & Nurdin, H. (2019). Analisis Nilai Kalor Briket Serat Pinang Sebagai Bahan Bakar Alternatif. Ranah Research, March 2019, 449–452.
Patabang, D. (2012). KARAKTERISTIK TERMAL BRIKET ARANG SEKAM PADI. Jurnal Mekanikal, 3(2), 286–293.
Roni, K. A., Widaputra, Y., & Dewi, D. K. (2021). ANALISIS PENGARUH RASIO SERABUT DAN CANGKANG KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKAR PADA BOILER. 6(1), 1–6.
Santosa, S. (2014). Peningkatan Nilai Kalor Produk pada Produk Proses Bio-drying Sampah Organik Improved Calor Value on Biodrying Production of Organic Waste. Indonesian Green Technology Journal, 3(1), 29–38.
Satmoko, M. E. A., Saputro, D. D., & Budiyono, A. (2013). Journal of Mechanical Engineering Learning. Journal of Mechanical Engineering Learning, 2(1).
Sulistyanto, A. (2017). Karakteristik Pembakaran Biobriket Campuran Batubara Dan Sabut Kelapa. Media Mesin: Majalah Teknik Mesin, 7(2), 77–84. https://doi.org/10.23917/mesin.v7i2.3087
Tambaria, T. N., Filda, B., & Serli, Y. (2019). Kajian Analisis Proksimat pada Briket Batubara dan Briket Biomassa. ITERA SMART.
Submitted
Copyright (c) 2023 Jurnal Vokasi Mekanika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.