PENGARUH VARIASI KUAT ARUS TERHADAP KEKUATAN TARIK HASIL PENGELASAN SMAW PADA BAJA KARBON RENDAH DENGAN ELEKTRODA E-7018

  • Novendri Chairul Universitas Negeri Padang
  • Irzal Irzal Universitas Negeri Padang
  • Mulianti Mulianti Universitas Negeri Padang
  • Hendri Nurdin Universitas Negeri Padang
Keywords: Pengaruh, Las SMAW, Elekroda E-7018, Uji Tarik, Baja Karbon Rendah

Abstract

Las SMAW (Shielded Metal Arc Welding) merupakan kegiatan penggabungan dua logam atau lebih yang meanfaatkan bantuan energi panas guna mencairkan material kerja dan elektroda sebagai material tambahan pada proses pengelasan SMAW. Parameter utama yang menpengaruhi kualitas hasil pada proses pengelasan baja karbon rendah dengan pengelasan las busur listrik adalah besar arus listrik, semakin besar arus listrik dipakai pada proses pengelasan maka besar juga energi panas yang dihasilkan. Panas yang dihasilkan oleh proses pengelasan sangat berpengaruh pada hasil pengelasan sehingga apabila panas yang digunakan terlalu tinggi maka dapat merubah bagian struktur material. Penelitian ini dilaksanakan untuk melihat bagaimana pengaruh nilai kuat arus pada pengelasan SMAW menggunakan pengujian tarik. Jenis penelitian eksperimen yang diterapkan pada penelitian dengan melakukan pengelasan SMAW berdasarkan kuat arus pada proses pengelasan. Nilai kuat arus yang digunakan dalam penelitian ini yakni, 90, 100, dan 130 Ampere dengan mengunakan elektroda E-7018. Material pada  penelitian  ini  merupakan  baja  karbon rendah berbentuk plat dengan  ketebalan 8mm. Uji Tarik digunakan  sebagai uji material dalam melihat seberapa besar pengaruh dari nilai kuat arus yang diteliti. Untuk nilai uji tarik tertinggi didapatkan pada arus 130 ampere dengan rata-rata kekuatan tarik 545,58 N/mm2. Berdasarkan hasil penelitian peningkatan nilai kekutan tarik berbanding lurus dengan nilai kuat arus dima nilai kekuatan tertinggi didapat pada arus 130 Ampere.

References

A, R., Irzal, I., Waskito, W., & Mulyadi, R. (2021). Pengaruh Jenis Media Pendingin Air Garam, Air Sumur, Oli Terhadap Hardness Pada Hasil Pengelasan Baja S45C Mengunakan Las Smaw. Jurnal Vokasi Mekanika (VoMek), 3(2), 34–40. https://doi.org/10.24036/vomek.v3i2.201

Aditia, Nurdin, & Adi, S. I. (2019). Analisa Kekuatan Sambungan Material AISI 1050 dengan ASTM A36 dengan Variasi Arus pada Proses Pengelasan SMAW. Journal of Welding Technology, 1(1), 1–4.

Afan, Purwantono, Mulianti, & Rahim, B. (2020). Pengaruh Kuat Arus Listrik Pengelasan Terhadap Kekuatan Tarik Dan Struktur Mikro Las Smaw Dengan Elektroda E7016. Jurnal Rekayasa Mesin, 15(1), 20.

Afriany, R., & Husni, T. (2016). Analisa Perbandingan Las TIG dan Las SMAW terhadap Kekuatan Tarik dan Kekerasan Stainlees Steel 304. 8(2), 189–200.

Arifin, A., & Hendrianto, M. (2018). MENGGUNAKAN SMAW Amir Arifin , M Hendrianto. Jurnal Teknik Mesin UNTIRTA, IV(1), 20–25.

Arifin, S. (1997). Ilmu Logam. Ghalia Indonesia.

Azwinur, A., Jalil, S. A., & Husna, A. (2017). Pengaruh variasi arus pengelasan terhadap sifat mekanik pada proses pengelasan SMAW. Jurnal POLIMESIN, 15(2), 36. https://doi.org/10.30811/jpl.v15i2.372

Habibi, F., Respati, S. M. B., & Syafa’at, I. (2015). Perlakuan Pemanasan Awal Elektroda Terhadap Sifat Mekanik Dan Fisik Pada Daerah HAZ Hasil Pengelasan Baja Karbon ST 41. Prosiding SNST Ke-6 Tahun 2015, ke-6 Tahun, 43–47.

Hamid, A. (2016). Analisa Pengaruh Arus Pengelasan Smaw Pada Material Baja Karbon RendahTerhadap Kekuatan Material Hasil Sambungan. Urnal Teknologi Elektro, 26–36. https://media.neliti.com/media/publications/142425-ID-analisa-pengaruh-arus-pengelasan-smaw-pa.pdf

Hanafi, F., Nurdin, H., Mesin, J. T., Teknik, F., Padang, U. N., Tawar, K. A., Tarik, K., & Rendah, B. K. (2022). Pengaruh Kuat Arus Pengelasan Pada Baja Karbon Rendah Terhadap Kekuatan Tarik Sambungan Menggunakan Las Mig. 4(2), 31–38.

Helanianto, H., Epriyandi, E., & Rahmadi, H. (2020). Pengaruh Variasi Arus Pengelasan Smaw Terhadap Kekerasan Logam Induk Dan Logam Las. Elemen : Jurnal Teknik Mesin, 7(2), 138–147. https://doi.org/10.34128/je.v7i2.148

Januar, A., & Suwito, D. (2016). Kajian Hasil Proses Pengelasan MIG dan SMAW pada Material ST41 dengan Variasi Media Pendingin (Air, Collent, dan Es) Terhadap Kekuatan Tarik. Jurnal Teknik Mesin, 4(2), 37–42.

Muhammad, A., Prasetiyo, D. H. T., & Wahyudi, D. (2022). Pengaruh Kuat Arus Listrik Shielded Metal Arc Welding (SMAW) dengan Media Pendingin terhadap Kekuatan Tarik Baja ST-37. J-Proteksion, 6(2), 49–55. https://doi.org/10.32528/jp.v6i2.6917

Nurlina, N. (2019). Pengaruh Pengujian Hardening pada Baja Karbon Rendah Sebagai Solusi Peningkatan Kualitas Material. Jurnal Qua Teknika, 9(1), 89.

Shiddiq, M., Fernanda, Y., Mesin, D. T., Teknik, F., Padang, U. N., Tawar, K. A., & Baja, K. B. (2022). Analisa Perbandingan Hasil Pengelasan Las Smaw Dengan Las Mig Pada Posisi 3g Dengan Material Jis G3101 Ss400. 4(3), 55–61.

Smallman. (1992). Metalurgi Fisik Modren. Gramedia.

Soleh, A. A., Purwanto, H., & Syafa’at, I. (2017). Analisa pengaruh kuat arus terhadap struktur mikro, kekerasan, kekuatan tarik pada baja karbon rendah dengan las smaw menggunakan jenis elektroda e7016. Jurnal Ilmiah Cendekia Eksakta, 1(2), 29–35.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Alfabeta.

Wari, A., Nurdin, H., & Ya, K. Z. (2020). Porosity Defect Analysis in ST 37 Steel Welding Joints Using the Dye Penetrant Method. Teknomekanik, 3(1), 1–8. https://doi.org/10.24036/tm.v3i1.5272

Wiryosumanto, H., & Okumura, T. (2008). Teknologi Pengelasan Logam. Pratya Pramita.

Submitted

2022-10-21
Accepted
2022-11-18
Published
2022-11-30
How to Cite
[1]
N. Chairul, I. Irzal, M. Mulianti, and H. Nurdin, “PENGARUH VARIASI KUAT ARUS TERHADAP KEKUATAN TARIK HASIL PENGELASAN SMAW PADA BAJA KARBON RENDAH DENGAN ELEKTRODA E-7018”, Vomek, vol. 4, no. 4, pp. 167-172, Nov. 2022.