STUDI NILAI KALOR BRIKET CANGKANG KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKAR PADAT

  • Hudri Fauzun Universitas Negeri Padang
  • Hendri Nurdin Universitas Negeri Padang
  • Remon Lapisa Universitas Negeri Padang
  • Sri Riski Putri Primandari Universitas Negeri Padang
Keywords: Briket, Cangkang Kelapa Sawit, Tapioka, Nilai Kalor

Abstract

The fuel oil energy source used is currently experiencing a fuel supply shortage, so it is necessary to have alternative energy sources with renewable and environmentally friendly raw materials to anticipate the increasingly depleting oil fuel sources. One of them is utilizing biomass energy with agricultural waste as raw material which is processed into briquettes. The material used in this research is palm oil shells using tapioca adhesive which will be processed into briquettes as an alternative fuel. Through the process of making briquette products with variations in the composition of the mixture provided, quality calorific value can be achieved. The research results showed that the highest calorific value of palm oil shell briquettes was found in the 80% : 20% mixture variation, namely 13428.5904 Kj/Kg, and the lowest calorific value was found in the 60% : 40% mixture variation, namely 9139.76928 Kj/Kg .

References

Afriyanto, M. (2011). "Pengaruh Jenis dan Kadar Bahan Perekat pada Pembuatan Briket Blotong sebagai Bahan Bakar Altenatif", https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125188, diakses 24 April 2024

Faizal, M., Andynapratiwi, I., & Putri, P. D. A. (2014). "Pengaruh Komposisi Arang dan Perekat terhadap Kualitas Biobriket dari Kayu Karet. Jurnal Teknik Kimia, 20(2).

Gandhi, A. (2010). "Pengaruh Variasi Jumlah Campuran Perekat terhadap Karakteristik Briket Arang Tongkol Jagung". Jurnal Profesional, 8(1), 1–12.

Haryanti, A., Norsamsi, N., Sholiha, P. S. F., & Putri, N. P. (2014). "Studi pemanfaatan limbah padat kelapa sawit". Konversi, 3(2), 20–29.

Hasanuddin, Nurdin, H., Waskito, & Sari, D. Y. (2020). "Characteristic of Areca Fiber Briquettes as Alternative Energy". Journal of Physics: Conference Series, 1594(1), 012049, https://doi.org/10.1088/1742-6596/1594/1/012049, diakses 2 Februari 2024

Hendri, N., Sari, D. Y., Wagino, Sakti, D., & Ramadhan, A. (2024). The Effect of Use of Adhesive to Calorific Value Cymbopogon Nardus Waste Briquettes. Journal of Physics: Conference Series, 2739(1), 012008. https://doi.org/10.1088/1742-6596/2739/1/012008, diakses 4 Juni 2024

Husin, A. A. (2003). Limbah Untuk Bahan Bangunan. Sains dan Teknologi.

Jamilatun, S. (2008). "Sifat-sifat Penyalaan dan Pembakaran Briket Biomassa, Briket Batubara dan Arang Kayu". Jurnal Rekayasa Proses, 2(2), 37–40.

Kapita, H., Idrus, S., & Fanumbi, F. (2021). "Pemanfaatan Limbah Biomassa Kelapa Dan Tongkol Jagung Untuk Pembuatan Briket". Jurnal Teknik SILITEK, 1(01), 9–16.

Kurniawan, O., & Marsono, S. (2008). Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak Tanah dan Gas, Jakarta: Penebar Swadaya.

Naim, D., & Saputro, D. D. (2013). "Pengaruh Variasi Temperatur Cetakan terhadap Karakteristik Briket Kayu Sengon pada Tekanan Kompaksi 5000 Psig". JMEL: Journal of Mechanical Engineering Learning, 2(1).

Nuwa, N., & Prihanika, P. (2018). "Tepung Tapioka sebagai Perekat dalam Pembuatan Arang Briket: Tapioca Flour as in Adhesive Making of Bricket". PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 34–38.

Putra, D. S., Nurdin, H., Fernanda, Y., & Sari, D. Y. (2023). "Analisis Nilai Kalor Briket Berbahan Baku Serai Sebagai Bahan Bakar Alternatif". Jurnal Vokasi Mekanika, 5(2), 68–74.

Rahman, A. (2009). "Pengaruh Komposisi Campuran Arang Kulit Kakao dan Arang Pelepah Kelapa terhadap Karakteristik Biobriket" [PhD Thesis]. Yogyakarta; Universitas Gadjah Mada.

Setiawan, A., Andrio, O., & Coniwanti, P. (2012). "Pengaruh Komposisi Pembuatan Biobriket dari Campuran Kulit Kacang dan Serbuk Gergaji terhadap Nilai Pembakaran". Jurnal Teknik Kimia, 18(2), 9–16.

Setiowati, R., & Tirono, M. (2014). "Pengaruh Variasi Tekanan Pengepresan dan Komposisi Bahan terhadap Sifat Fisis Briket Arang". Jurnal Neutrino: Jurnal Fisika Dan Aplikasinya, 7(1), 23–31.

Suhartoyo, S., & Rahmad, R. (2016). "Effektifitas Biobriket Limbah Biomass sebagai Bahan Bakar Ramah Lingkungan Skala Rumah Tangga". Prosiding SNATIF, 107–112.

Sulistyaningkarti, L., & Utami, B. (2017). "Pembuatan Briket Arang dari Limbah Organik Tongkol Jagung dengan Menggunakan Variasi Jenis dan Persentase Perekat". Jurnal Kimia Dan Pendidikan Kimia, 2(1), 43–53.

Sutiyono. 2010. "Pembuatan Briket Arang Dari Tempurung Kelapa Dengan Bahan Pengikat Tetes Tebu dan Tapioka". Jurnal Kimia dan Teknologi

Triono, A. (2006). "Karakteristik Briket Arang dari Campuran Serbuk Gergaji Kayu Afrika (Maesopsis Eminii Engl) dan Sengon (Paraserianthes Falcataria L. Nielsen) dengan Penambahan Tempurung Kelapa (Cocos nucifera L.)". https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/45976, diakses 2 Februari 2024

Widardo, L., dan Suryanta, 1995. Membuat Bioarang dari Kotoran Lembu. Cetakan ke-6 Tahun 2008. Kanisius. Yogyakarta

Submitted

2024-03-18
Accepted
2024-06-05
Published
2024-08-31
How to Cite
[1]
H. Fauzun, H. Nurdin, R. Lapisa, and S. R. Primandari, “STUDI NILAI KALOR BRIKET CANGKANG KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKAR PADAT”, Vomek, vol. 6, no. 3, pp. 297-302, Aug. 2024.