APLIKASI METODE DEMONTRASI PENGGUNAAN LEMARI PENGERING IKAN DENGAN SISTEM SIRKULASI UDARA PANAS BAGI MASYARAKAT PENGERAJIN PENGOLAHAN IKAN ASAP DI KANAGARIAN LUBUK BASUNG
Abstract
Kegiatan ini bertujuan untuk mengaplikasikan pemakaian lemari asap bagi masyarakat pengerajin ikan danau di kanagarian lubuk Basung. Lemari asap ini berfungsi untuk mengasapi ikan danau dengan sistem aliran udara atau asap panas pada lemari pengasap. Sistem aliran udara panas ini dapat menghemat pemakaian bahan bakar untuk proses pengawetan ikan. Tujuan dari proses pengasapan ikan ini adalah untuk memberikan pengawetan pada ikan yang mengalami proses pengasapan. Ikan asap menjadi lebih tahan lama artinya tidak mengalami pembusukan. Proses senyawa kimia yang ditimbulkan oleh asap dengan ikan yang diasapi maka akan berguna untuk membunuh bakteri-baktri yang akan merusak tektur daging ikan. Proses ini bertujuan untuk m
Metode yang dilakukan pada kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan dan demonstrasi pemakaian alat pengasap ikan ini. Merancang bangun lemari pengasap, menguji karakteristik lemari yakni dimensi lemari, bahan ikan, bahan bakar, temperatur dan waktu pengasapan serta ikan hasil pengasapan.Hasil yang dicapai dari kegiatan ini menjelaskan bahwa masyarakat pengerajin ikan asap ini mengalami peningkatan kemampuan dalam mengasapi ikan. Hasil kerja kelompok pengerajin ikan ini menunjukan ikan asap yang dihasilkan berwarna kuning kecoklatan dan aroma khas asap sabut kelapa. Setelah dilakukan uji unjuk kerja dari alat pengasap ikan ini menghasilkan alat dengan kapasitas ikan 30 – 50 Kg ikan basah. Temperatur dihasilkan mencapai 80° sampai dengan 100° C Dimensi ruang pengering/pengasap 1200 x500 x600 mm. Ruang bakar 500 x 550 x 600 mm. Blower putaran 1400 rpm dengan kapasitas listrik 300 watt.